Selasa, 29 Juni 2010

Aurora

..jika siang mempunyai pelangi, maka malam memiliki aurora..

Di kawasan utara dan selatan Bumi seringkali terjadi fenomena yang menakjubkan. Fenomena tersebut terjadi pada malam hari, biasanya akan muncul pada daerah dekat garis lintang 40° utara dan selatan. Ketika itu cahaya yang tergabung dari beberapa macam warna berpedar di angkasa , memecah gelap gulita malam dengan sinarnya yang berkilauan dan terlihat sangat menarik.

Aurora, begitu orang mengenalnya. Fenomena ini merupakan salah satu kemurahan Allah Swt terhadap hambaNya,karena jika ada sebagian sinar kosmos yang mendekati permukaan Bumi dalam bentuk sinar terang, maka dataran tinggi Bumi , pepohonan ataupun rerumputan akan langsung bekerja membongkar muatan sinar ini sehingga tidak timbul petir dan api.

Fenomena aurora ini sering muncul dalam bentuk cahaya yang dapat dilihat dalam gelap gulita. Secara astronomis , fenomena ini disebut ‘ Api Saint Almo’, diambil dari nama penemunya yaitu Almo. Fakta-fakta yang mengerikan megenai aurora ini berubah menjadi keajaiban yang dapat mengundang imajinasi di kalangan para penyair.

Perlu kita ketahui, lapisan udara Matahari terdiri dari partikel charged, proton , dan elektron yang tampak di angkasa dalam bentuk angin Matahari. Selanjutnya, medan magnet kuat yang ada di sekitar Bumi membelokkan arus listrik ini dengan menebalkannya di kedua kutub magnetis Bumi, sehingga berbenturan dengan oksigen dan nitrogen Bumi, lalu timbullah sinar merah, hijau, dan biru yang disebut ‘aurora’ . Aurora ini terlihat pada ketinggian 70 mil atau lebih di atas permukaan Bumi, di lapisan udara yang tinggi , dan hanya bisa terlihat dari dataran tinggi.

Sumber : Al Quran Kitab Sains dan Medis





Tidak ada komentar: