Senin, 26 Desember 2011

In my mind



Life isn't just a sketch of art, it must be painted with some colours of experience.
Make sure that your life isn't ordinary !




when you reach the heart of life
you shall find beauty in all things
-Kahlil Gibran-

Recipe of Happiness




No joy can equal the joy of serving others


:)

Kamis, 01 September 2011

A whole new world

Alhamdulillah, saya udah resmi jadi mahasiswa. Hidup mahasiswa !

Selama 4 hari di awal masa perkuliahan, diadakan Masa Orientasi kampus dan Kuliah Umum 2011. Kesannya, super pusing,cape,pegel p*nt*t , dan halabhab(kering kerongkongan pengen minum). Kenapa? Pusing karena setiap hari ngeliat dan ngdenger suara sekitar 7000 orang MaBa, dikumpulin dalam satu tempat,disuruh teriak yel-yel dan nyanyi segala macam Mars –ngomong2 ttg mars,setiap hari pasti ada aja lagu baru yg msti dicatat,dihafalkan dan yg pasti dinyanyikan-->sekalian aja padahal mah dibikin album. Aigoo... - ,-“

ini nih pasca penutupan ospek kampus, acara paling serunya ya penutupan + popotoan sm tmen2 baru ,,,hhaha,,

orang2 pda lari /ga juga sih/ke gedung fakultas masing-masing, tumplek di depan mading yang udah penuh sesak, tujuannya nyatet jadwal kuliah,. lebih banyak lagi yang popotoan dengan jaket almamater yg bau anyar dan kegedean itu,,hhaha maklum masih semangat.



Bismillahirrahmanirrahim,, ya Allah,semoga saya bisa lebih sukses di dunia yang baru ini,dan jadi mahasiswa yang berprestasi. Amin.

#postingan yg ga asik, tak apalah nu pnting update XD


Selasa, 10 Mei 2011

Unidentified Feeling

21.08

Alunan musik dangdut mengoek-ngoek di TV, kayak lagu di mainan odong-odong yang suka dinaikin anak-anak. Sambil melongo di balik tirai kerang, di balik layar Flatron L177WSB , sambil ketak ketik ga jelas, seseorang (I hope just me in this room) berwajah imut dan lugu bermaksud menguapkan segala gundah dan kegalauan yang menimpa dirinya.

Ga tau kapan mulanya, ga tau apa sebabnya, tiba-tiba perasaan begitu kalut, seakan-akan banyak awan kelabu yang menggelayut di hati, bahkan saking kelabunya hingga tak ada udara bersih yang bisa kuhirup, dan kini menjadi sesak. (sok puitis tapi ga nyambung... -,-) Euugh,,sesak !

Inikah syndrom jauh dari teman-teman ? (naon deuih ... )

Dua minggu sukses jadi penganggur-an,. Kerjaan yang penting cuma les , cukup 3 jam belajar, dan sisanya bermain..haha Ketemu teman-teman sekolah udah jarang,sekalinya ketemu paling foto-foto,ngegosip (o-ow), dan main UNO. Sebenernya waktu luang ini juga buat persiapan ujian SNMPTN dan yang pasti ngarep-ngarep cemas menunggu hasil kelulusan. Wish me luck ! :D

Back to the topic yang entah apa,.

Intinya, saat ini, detik ini, saya sedang merindukan kalian, teman-teman SMA-ku.

Dan mungkin merindukan seseorang, yang bisa saya ajak ngobrol.




***

INCEDIO*PaDdlePop*KopE*GB*X4*.....*SATAS

Kangen semuanya.

Ada satu hal, yang sulit dijelaskan, tiba-tiba muncul tanpa alasan yang jelas, tapi rasanya begitu sesak. Padahal saya ga punya penyakit asma, tapi kok sesak gini.. >,<

8(

22.00 .


Sabtu, 23 April 2011

Rokok + Anak SMP = Annoying banget !

Di dalam angkot.

(*)Hhhffphh... ( tahan napas X( ... )

Wuuzzhhwuzzh... ( ngipas idung pake tangan..)

Huuhhh,hhhh..huufph. ( buang napas, ngambil udara pelan-pelan, tahan napas lagi...)

30 detik.... (*)

1,5 menit.... masih (*)

3 menit.... masih tetap (*)

HHAAH...GA KUAT ! ///eungap !!!! X(

Di depan saya ada beberapa anak SMP yang seenaknya ngerokok,asapnya langsung mengarah ke muka saya. Mereka ngerokok satu batang buat bareng-bareng. Sambil cekakak cekikik, ngobrol ngalor ngidul dengan bahasa yang k**ar, satu batang rokok itu terus diestafetin sampai semua anak kebagian ngehisap. Saya yang duduk di depan dan di samping mereka, cuma bisa nutup idung,mau negur, boro-boro bisa ngomong, napas aja susah.. Hah,dasar anak-anak zaman sekarang banyak ulahnya !

Akhirnya, saya buru-buru turun dari angkot itu,dengan muka yang udah memerah dan pengen nangis ( cirembay ) gara-gara kelamaan tahan napas. Padahal jarak ke rumah masih jauh. Ya,tak apalah, yang penting paru-paru saya tetap sehat.

Kayaknya udah refleks, tiap ada orang yang ngerokok, saya selalu berusaha buat ngehindar. Lebih tepatnya ngehindarin asap rokok itu masuk ke idung. Jadinya ya sesak napas, sebenarnya sengaja ga mau napas. Saya ga rela zat-zat racun yang terkandung dalam asap rokok itu masuk ke idung, lewat tenggorongan saya, dan terdampar di paru-paru, lama-lama bisa mengendap, lalu mulai muncul penyakit-penyakit semisal kanker. Mengerikan. Respon saya memang lebay, tapi itu juga demi kesehatan tubuh saya..

**

Di halte sambil nunggu angkot.

Anak Smp : “ Mang , meser hiji !” (Mang, beli satu)

Pedagang : “ Meser naon , Jang ? Teu aya es na !” (Beli apa ? Ga ada es nya !)

Anak Smp : “ Ih,,Si Emang. Eta meser hiji !” ( itu beli satu ! ) sambil nunjuk bungkus rokok.

Pedagang : “ Muhun. Es batu na teu aya, se-ep !” (Iya, es batu nya ga ada, abis !) sambil senyum usil.

Anak Smp : “MESER ROKOK, MANG ! “ (beli rokok,Mang !) teriak, geregetan.

Pedagang : “ Hehe...sugan teh bade meser es. “ (Kirain mau beli es) sambil ngasih sebatang rokok.

Saya yang berdiri di dekat tokoh-tokoh dalam dialog itu cuma mesem2 nahan ketawa. Anak SMP (kira-kira kelas 7 atau 8, soalnya badan mereka kecil ) yang mau beli rokok ada beberapa orang, kayaknya cuma satu anak itu yang berani ngomong langsung ke pedagang rokoknya. Saya kira Si Emang tukang jual rokok itu sengaja ngajak becanda, bahkan kesannya meremehkan anak2 itu. Ya iyalah, anak kecil gitu, sok banget mau beli rokok, pantesnya emang beli es atau permen lollypop. Dan Si Emang itu juga sepertinya ga mau ngejual rokok sama anak-anak itu, tapi dengan berat hati , akhirnya dia kasih juga..pfuh..payah..

**

Beberapa hasil penelitian tentang ROKOK,

saya copas dari berbagai sumber.

Asap rokok mengandung 4000 bahan kimia!!!




75 Persen Asap Rokok Ditampung Perokok Pasif

YLKI menuliskan dengan amat jelas, para perokok pasif mengisap tar tiga kali lebih banyak, nikotin tiga kali lebih banyak, dan karbon monoksida lima kali lebih banyak daripada si perokok sendiri.

Dalam laporan WHO tahun 2007 bahkan disebutkan bahwa seorang perokok aktif membunuh 200 ribu orang perokok pasif dalam satu tahun. Sungguh angka fantastik yang sangat mengerikan. Setidaknya tercatat 4000 kematian perokok pasif per tahun di Amerika Serikat.

Daftar 10 Negara Perokok Terbesar di Dunia**

  1. China = 390 juta perokok atau 29% per penduduk
  2. India = 144 juta perokok atau 12.5% per penduduk
  3. Indonesia = 65 juta perokok atau 28 % per penduduk (~225 miliar batang per tahun)
  4. Rusia = 61 juta perokok atau 43% per penduduk
  5. Amerika Serikat =58 juta perokok atau 19 % per penduduk
  6. Jepang = 49 juta perokok atau 38% per penduduk
  7. Brazil = 24 juta perokok atau 12.5% per penduduk
  8. Bangladesh =23.3 juta perokok atau 23.5% per penduduk
  9. Jerman = 22.3 juta perokok atau 27%
  10. Turki = 21.5 juta perokok atau 30.5%

** Data dari hasil laporan WHO 2008 dengan statistik jumlah perokok 1.35 miliar orang.

Statistik Perokok Indonesia***

Statistik Perokok dari kalangan anak-anak dan remaja

  • Pria = 24.1% anak/remaja pria
  • Wanita = 4.0% anak/remaja wanita
  • Atau 13.5% anak/remaja Indonesia

Statistik Perokok dari kalangan dewasa

  • Pria = 63% pria dewasa
  • Wanita = 4.5% wanita dewasa
  • atau 34 % perokok dewasa

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, 25% dari anak-anak Indonesia mulai usia 3 hingga 15 sudah mulai coba-coba merokok, dengan 3,2% dari mereka merupakan perokok aktif. Sementara, jumlah persentase anak usia 5-9 tahun yang sudah merokok meningkat dari 0,4% pada 2001 menjadi 2,8% pada 2004.

***



Jumat, 18 Maret 2011

Yearbook

Desain yearbook organisasi :)

#Konasis page 1 & 2




# Gema page 1 & 2




Walaupun cuma desain , semoga bermanfaat dan bisa dijadikan salah satu referensi (ciee... ngarep XD ), khususnya buat temen-temen yang mau bikin yearbook juga, soalnya pengalaman , susah nyari contoh desain yearbook di internet teh...

:)


Kamis, 03 Februari 2011

Memory in incedio

Just a few month again,
It will be unforgettable memory...



Minggu, 02 Januari 2011

belajar dari semut


Suatu saat , seorang anak kecil tengah duduk di ruang keluarga bersama ibunya. Di samping anak itu adalah dinding penyekat ruangan yang cukup tebal dan tampak retakan serta terdapat lubang kecil yang menganga. Satu persatu semut hitam berjajar rapi keluar masuk dari lubang itu. Si anak mulai tertarik melihat perilaku semut-semut itu. Ketika berpapasan semut-semut itu pasti berhenti dulu seperti saling menyapa dan berjabat tangan. Semut-semut hitam itu banyak sekali, terlihat di dinding seperti sebuah garis hitam yang sangat panjang dan berpangkal pada sebuah lubang. Si anak semakin tertarik melihatnya, ia tersenyum-senyum melihat beberapa ekor semut yang bergotog royong mengangkut serpihan kecil kue yang memang berserakan di lantai.

“ Nak , sedang apa ? “ tanya ibu anak itu sambil tersenyum memperhatikan tingkah anaknya.

“ Banyak semut , Ma ! Lihat , ada yang ngambil kue, kayaknya mau dimasukin ke lubang ! “ jawab si anak terlihat antusias.

Si anak terus memperhatikan dan memang benar, semut- semut yang membawa serpihan kue itu hendak masuk ke lubang. Tapi, tampaknya semut-semut itu mengalami kesulitan , lubangnya lebih kecil daripada diameter sepihan kue. Si anak yang melihatnya ingin membantu memasukkan kue ke lubang. Jarinya mulai dilentikkan untuk mendorong kue itu masuk kedalam lubang semut. Namun,..ups.. serpihan kue itu malah terjatuh ke lantai. Terlihat semut-semut sangat panik.

“ Yah,, kok malah jatuh “. teriak si anak kecewa, “ aduh,semut maafin aku,, aku gak bermaksud ngejatuhin kue itu. Aduh, gimana nih, kasian semutnya ! “ Si anak juga sedikt panik , ia merasa sangat bersalah. Tiba-tiba , dia mempunyai ide. Diambilnya secuil roti dan kemudian memasukkannya ke dalam lubang itu.

“ Semut, sebagai gantinya, aku kasih kalian roti aja ya. Ini lebih besar lho dari kue tadi...”, si anak tersenyum lega. Kini semut-semut hitam itu malah semakin panik karena lubangnya justru tertutup oleh secuil roti yang dimasukkan si anak.

***

Dari cerita di atas , kita bisa memetik hikmahnya, bahwa memberikan pertolongan ternyata harus sesuai dengan situasi dan kondisi objek yang akan kita tolong,karena jika tidak justru akan menambah masalah baru atau bahkan mencelakakan. Selain itu, persepsi yang salah bisa menimbulkan kesalahpahaman. Sebenarnya semut-semut itu tidak perlu mendapatkan pertolongan dari si anak, kekuatan si anak terlalu besar untuk membantu semut-semut itu.

***

Das ist all..

Semoga bermanfaat :D