Minggu, 11 April 2010

Secercah Asa

oleh Perindu Surga

Aku bertanya pada generasi ini
Baik engkau, maupun aku dan siapa saja yang mengaku muslim-mukmin
Mengapa tak muncul juga sekelompok singa yang sanggup mengguncang dunia
Adalah mereka yang pertama mengimani Rasulullah yang terakhir itu
Menjadi tulang punggungnya dan siap mengikuti jejak perjuangannya

Mari renungkan kembali apa yang tlah mereka korbankan
Derita siksa dan hilangnya harta dan terbunuhnya orang-orang yang tersayang
Dan kadang jiwa mereka sendiri yang melayang
Mukmin teladan yang tulus mengabdi kepada Islam
Pencetus revolusi terbesar sepanjang sejarah manusia

Wahai aku wahai engkau, apa bedanya kita dengan mereka
Segumpal darah dan daging serta tulang dalam susunan anatomi yang sama
Qur’an hadits mereka adalah Qur’an hadits kita juga
Hanya kita asyik dalam seribu bisu dan bertopang dagu

Jika aku mengeluh padaMu ya Allah, maka keluhanku yang pertama adalah
Usirlah segenap ragu yang bersarang dihatiku
Tanamkan dalam jiwaku kokoh imannya Abu Bakar
Lelaki yang selalu jujur dan membenarkan dalam menjawab
Taat pada segala yang dikehendaki Allah dan Rasul
Hidupnya bergairah jihad dan amal bakti semata

Jika aku mengeluh padaMu ya Allah, maka keluhanku yang kedua adalah
Bakarlah watak pengecut dalam hatiku
Berikan padaku anugerah bobot imannya Al Faruq
Yang selalu benar dan bersikap tegas terhadap segala kebatilan
Sebagai khalifah ia tak pernah tidur nyenyak
Selama nyanyian lapar dari perut rakyat masih berkumandang di telinga
Lelaki agung dan perkasa lagi sederhana
Dua raksasa dunia telah takluk di bawah kekuasaannya

Jika aku mengeluh padaMu ya Allah, maka pintaku yang ketiga
Jauhkanlah aku dari watak kikir
Tularkan kepadaku kedermawanan Utsman Dzunur’aini
Yang mengorbankan harta benda untuk kejayaan dien-Mu

Dan masih banyak yang kuminta lagi, jadikan aku secerdas Ali
Sahabat kesayangan nabi dengan bobot iman dan ilmu pengetahuan
Yang tak perlu disangsikan lagi
Juga rindu pada sahabat-sahabat nabi lainnya yang tak terbilang banyaknya

Rinduku adalah rindu cinta pada mereka
Rindu bangkitnya generasi mereka dalam kurun abad ini


Tidak ada komentar: