Aku bertanya pada generasi ini
Baik engkau, maupun aku dan siapa saja yang mengaku muslim-mukmin
Mengapa tak muncul juga sekelompok singa yang sanggup mengguncang dunia
Adalah mereka yang pertama mengimani Rasulullah yang terakhir itu
Menjadi tulang punggungnya dan siap mengikuti jejak perjuangannya
Mari renungkan kembali apa yang tlah mereka korbankan
Derita siksa dan hilangnya harta dan terbunuhnya orang-orang yang tersayang
Dan kadang jiwa mereka sendiri yang melayang
Mukmin teladan yang tulus mengabdi kepada Islam
Pencetus revolusi terbesar sepanjang sejarah manusia
Wahai aku wahai engkau, apa bedanya kita dengan mereka
Segumpal darah dan daging serta tulang dalam susunan anatomi yang sama
Qur’an hadits mereka adalah Qur’an hadits kita juga
Hanya kita asyik dalam seribu bisu dan bertopang dagu
Jika aku mengeluh padaMu ya Allah, maka keluhanku yang pertama adalah
Usirlah segenap ragu yang bersarang dihatiku
Tanamkan dalam jiwaku kokoh imannya Abu Bakar
Lelaki yang selalu jujur dan membenarkan dalam menjawab
Taat pada segala yang dikehendaki Allah dan Rasul
Hidupnya bergairah jihad dan amal bakti semata
Jika aku mengeluh padaMu ya Allah, maka keluhanku yang kedua adalah
Bakarlah watak pengecut dalam hatiku
Berikan padaku anugerah bobot imannya Al Faruq
Yang selalu benar dan bersikap tegas terhadap segala kebatilan
Sebagai khalifah ia tak pernah tidur nyenyak
Selama nyanyian lapar dari perut rakyat masih berkumandang di telinga
Lelaki agung dan perkasa lagi sederhana
Dua raksasa dunia telah takluk di bawah kekuasaannya
Jika aku mengeluh padaMu ya Allah, maka pintaku yang ketiga
Jauhkanlah aku dari watak kikir
Tularkan kepadaku kedermawanan Utsman Dzunur’aini
Yang mengorbankan harta benda untuk kejayaan dien-Mu
Dan masih banyak yang kuminta lagi, jadikan aku secerdas Ali
Sahabat kesayangan nabi dengan bobot iman dan ilmu pengetahuan
Yang tak perlu disangsikan lagi
Juga rindu pada sahabat-sahabat nabi lainnya yang tak terbilang banyaknya
Rinduku adalah rindu cinta pada mereka
Rindu bangkitnya generasi mereka dalam kurun abad ini
Minggu, 11 April 2010
Secercah Asa
oleh Perindu Surga
Just The Little Words
Saudaraku....
Setiap orang pasti mempunyai masalah terberatnya masing-masing
Apapun yang kita alami saat ini , tetaplah berdiri dan hadapi
Jangan pernah menyerah pada keadaan,
Jika ingin mengeluh, keluarkanlah semua keluhan..tapi pada tempat yang tepat
Jika butuh nasehat, mintalah pada orang yang sekiranya bisa memberikan solusi yang benar
Tapi ingat Saudaraku..
yang bisa menyelesaikan masalah kita sendiri adalah diri kita sendiri
Sebaiknya janganlah terlalu mengandalkan orang lain..
Cukuplah mereka sebagai penyemangat..
dan jadikanlah semangat terbesar kita adalah Allah SWT.
Ketika kita merasa sendirian...
Kehilangan sahabat dan orang yang dipercaya...
Kecewa dengan banyaknya hal yang negatif..
Jenuh dengan semua masalah..
Lelah terus memendam amarah..
Merasa tak ada yang bisa diandalkan, tak ada figur yang bisa dijadikan teladan..
Bangkitlah ,Kawan !!!
Syukurilah bahwa kita masih diberikan ujian,,
bahwa ternyata hanya Dia yang takkan pernah menghilang..
Seringkali kita merasa yang paling benar,
tapi belum tentu orang lain berpendapat sama.
Seringkali kita menyalahkan orang lain, membicarakan kejelekannya, dan juga memperolok..
Tapi, sadarkah Kawan ??
Ternyata kitalah yang lebih salah daripada mereka yang diperolok..
Tegurlah Saudara kita,,
secara langsung,,agar lebih bermakna..
Keep Hamasah !!
Perjalanan dakwah memang penuh liku dan ujian..
Perjalanan hidup akan penuh hikmah dan pelajaran.
Perjalanan hati butuh keistiqomahan dan keikhlasan..
Sekelumit perjalanan ini hanya sebagian kecil,,
dari semua hal yang harus kita lewati..
Semoga Allah selalu melindungimu,,Saudaraku..
memberikan hidayahNya pada kita semua,,
selalu menuntun pada jalanNya dan mempereratkan ukhuwah..
amiin.
*for my sisters & brothers 'pendampingspectrums'
*ana uhibbukum fillah*
.
Langganan:
Postingan (Atom)